Thursday, January 22, 2009

Sulit Jodoh Bisa Terjadi Karena Ilmu Gaib


Tubuhnya cukup berisi, supel dan simpatik. Ia pun bekerja di sebuah perusahaan ternama. Pertanyaan yang muncul kemudian, adakah sesuatu yang bersifat adikodrati yang melatarbelakangi nasib buruknya itu, misalnya ditaleni, dibuntu, karma dan lain-lainnya. Mungkin yang lebih unik untuk ditelisik, rata-rata sangkal jodoh itu diderita oleh wanita.

Menurut orang-orang tua dulu, masalah jodoh adalah rahasia Tuhan. Jodoh dianggap sebagai rahasia terbesar alam semesta, selain kematian. Sehingga tidak satu pun makhluk yang mampu mengungkapkannya. Tak heran, banyak orang yang dibuat penasaran dengan masalah jodoh ini. Kendati pun terkesan gampang-gampang susah. Hanya saja, untuk kasus yang dialami Mardiana, memang tidak sekedar sebuah misteri alam. Usut punya usut, ternyata ada latar belakang ‘gaib’ yang melatarinya.

Seperti diungkapkan Ki Ageng Tapa Putih, orang yang ngerti betul tentang perjodohan ketika ditemui dikediamannya di Jalan Sentosa Lama Gang Keluarga No. 11 (Kawasan Serdang/ Jln. Prof. H. M Yamin) Medan mengatakan, jika seorang gadis tak kunjung menemukan jodoh memang banyak sebabnya. Adapun, sebab utama yang terbesar pada umumnya berasal dari dalam diri yang bersangkutan. Biasanya dalam drinya sedang terjangkiti sengkala.

"Bila si gadis sudah ngebet nikah, tetapi tak kunjung menemukan jodohnya, bisa jadi karena ada sengkala dalam dirinya. Sengkala inilah yang menghalanginya untuk mendapatkan jodoh," tandas Ki Ageng Tapa Putih. "Sengkala ini tidak kasat mata. Akibatnya bisa nyata. Misalnya, lelaki tidak mau mendekatinya, karena wajahnya berubah tua atau tidak menarik. Umumnya yang mengalami sengkala ini memang para gadis," lanjutnya kemudian.

Melecehkan Orang Yang Naksir

Menurutnya, sengkala atau problem gaib itu bisa disebabkan beberapa hal. Di antaranya, karena orang yang bersangkutan mendapatkan bumerang dari perbuatannya sendiri di masa lampau. Artinya, dulunya ia pernah menanam angin dan kini sedang menuai badai. Bisa dikarenakan, ia pernah melecehkan orang yang naksir kepadanya atau ia menolak cinta orang tersebut, hingga menyakiti hatinya.

"Dari beberapa orang yang saya tangani, banyak yang dikarenakan jodohnya ditaleni atau dibuntu lelaki. Kasusnya hampir seragam, dulunya ia menolak cinta, dengan cara menyakitkan hati, sehingga meninggalkan dendam. Pada akhirnya, ia pun pun ditaleni jodohnya," tandasnya.

Sebab lainnya, adalah sengkala karena karma. Artinya, perempuan bersangkutan mendapatkan imbas dari perbuatan orang-orang terdahulu, termasuk ayah, ibu atau orang-orang yang menurunkan darah kepadanya. Apa yang diperbuat moyangnya itu menurun pada dirinya, sehingga mengakibatkan ia sangkal jodoh.

"Adapula yang karena perbuatan orang tua mereka sehingga mereka sangkal jodoh. Jika asalnya ketika berusia 23 tahun sudah memiliki jodoh, tetapi karena adanya sukerta itu, hingga usia 30 tahun lebih belum mendapatkannya," tuturnya.

Sebagai solusi, paranormal Ki Ageng Tapa putih mengatakan, adapun cara untuk menyingkirkan sengkala jodoh itu cukup banyak. Salah satunya dengan diruwat, atau dengan menjalankan sebuah ritual yang diperuntukan untuk ngudari sengkala yang sedang merundung orang yang bersangkutan. Biasanya, setelah dilakukan semacam ruwatan atau ritual, orang bersangkutan akan mendapatkan jodohnya. Biasanya Ki Ageng Tapa Putih melakukannya dengan cara sederhana dan lebih mementingkan hakekatnya.

"Jika saya menanganinya, maka saya lihat lebih dahulu persoalan yang merundungnya. Dalam penglihatan saya itu, saya dapat melihat penyebabnya. Dari situ pula saya akan menemukan penyelesaiannya," tutur Ki Ageng Tapa Putih menerangkan.

"Banyak sekali cara untuk menutup jodoh orang. Hampir semua orang mengenal cara ini. Cara ini bisa dikatakan sebagai sihir. Biasanya, dilakukan oleh orang-orang yang menaruh dendam, karena cintanya ditolak atau karena lamarannya ditolak. Orang yang melakukannya memang keji," Papar Ki Ageng Tapa Putih.

Hanya saja, ada penyakit pasti ada obatnya. Banyak cara untuk melepaskannya, asal kepada orang yang tepat dan dengan ikhtiar yang tak kenal lelah. Don’t worry be happy (jangan bersedih, bergembiralah) demikian kata anak muda zaman kini.

No comments:

Post a Comment